Tutorial terbaru, Berita terbaru, Sumber informasi

6 Kesalahan dalam Pemasaran yang Harus Dihindari

6 Kesalahan dalam Pemasaran yang Harus Dihindari
Bisnis online memang sangat digandrungi oleh hampir semua orang dari berbagai kalangan. Namun dengan jutaan produk yang ada, sangat penting membuat calon pembeli dapat menemukan toko Anda dan memahami apa yang membedakannya dengan toko lain. Kesalahan pemasaran umum dibawah ini dapat menjauhkan bisnis Anda dari mencapai potensi penuh dalam hal tersebut.
Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari untuk memaksimalkan upaya pemasaran Anda.
Kesalahan # 1: Berpikir dari Sudut Pandang Diri Sendiri Bukan dari Sudut Pandang Pembeli
Saat menulis nama dan deskripsi produk, tanyakan pada diri Anda, “Apa yang pelanggan saya perlu tahu?” Bahkan terkadang ketika Anda berpikir bahwa detail tentang produk Anda sudah jelas, Anda masih tidak dapat menjamin bahwa pelanggan juga memikirkan hal yang sama. Misal, penjual produk bayi yang belum memiliki anak, mungkin berbeda cara pikir dengan seseorang yang sudah memiliki anak. Anda bisa coba minta pendapat dari kerabat yang mungkin sudah memiliki anak ketika Anda membutuhkan bantuan pemasaran. Selalu ada cara untuk mengetahui pola pikir pelanggan Anda dan mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkannya.
Kesalahan # 2: Tidak Menjelaskan Mengapa Produk Anda Istimewa
Memberikan pelanggan kesempatan untuk mengintip proses dan menceritakan sedikit kisah sukses Anda melalui media sosial adalah salah satu cara yang bagus untuk membuat bisnis Anda menonjol di pasar. “Ketika orang-orang membuat keputusan untuk membeli produk buatan tangan atau yang diproduksi sendiri, mereka sedang mencari sesuatu yang lebih,” kata Chapin seorang penjual produk handmade. “Sesuatu yang ekstra umumnya emosional. Anda memberi mereka sesuatu yang Anda buat sendiri yang mereka tidak bisa mendapatkan tempat lain”, lanjut Chapin. Pelanggan mungkin masih asing dengan proses pembuatan produk yang Anda lakukan. Sampaikan keiistimewaan dari proses pembuatan produk atau proses penjualan yang Anda lakukan, sertakan juga nilai yang ada pada pekerjaan Anda seperti teknik yang memberikan kelebihan tertentu, dan sebagainya yang bisa Anda sisipkan pada deskripsi produk.
Kesalahan # 3: Menyembunyikan Kepribadian Anda
Faktor lain dari apa yang membuat terjadianya suatu pembelian adalah bahwa pelanggan tahu mereka menghabiskan uang untuk mendukung orang yang benar-benar memiliki niat berbisnis, pastikan kehadiran Anda dirasakan di toko Anda. Seorang penjual menanamkan kepribadian yang positif ke dalam tokonya melalui warna ceria pada kemasannya, layanan pelanggan yang cepat dan bijaksana, dan bahkan nama tokonya plesetan dari panggilan akrab si pemilik toko. Setiap orang berpikir dengan cara berbeda tentang produk Anda ketika mereka merasa seperti sedang berbicara dengan orang yang membuatnya.
Kesalahan # 4: Fokus pada Penjualan One-Time
Melakukan penjualan memang terasa hebat, tetapi mengubah “pembeli satu kali” menjadi pelanggan setia akan terasa lebih baik. Hal tersebut terkait dengan nama merek di kemasan atau bahkan pada produk Anda sendiri, akan memastikan bahwa pelanggan ingat dimana mereka membeli sesuatu dan menjaga nama Anda pada ujung lidah mereka. Pastikan juga untuk menyertakan kartu nama atau promo lainnya di paket Anda juga. Hal itu merupakan salah satu cara untuk menjaga hubungan dengan pelanggan dalam jangka panjang.  Karena hubungan pelanggan yang terjalin dengan baik akan membuka peluang Anda untuk menjadikan pelanggan tersebut menjadi bagian untuk pemasaran bisnis Anda. Misal untuk membantu menyebarkan informasi positif tentang bisnis Anda.
Kesalahan # 5: Terputus Hubungan dengan Pelanggan
Email newsletter dapat menjadi cara lain untuk menjaga pelanggan terlibat dengan bisnis Anda atau bahkan mengubah orang yang tadinya hanya penasaran dengan toko Anda menjadi pembeli. Tapi banyak penjual khawatir akan mengganggu pelanggan mereka jika terlalu banyak mengirim email. Itu merupakan kesalahan besar. “Jika tidak bisa berhubungan dengan pelanggan yang pernah adalah hambatan besar untuk terus menjual atau tumbuh,” jelas seorang penjual yang sukses menjaga pelanggannya. Anda dapat mengumpulkan alamat email pelanggan untuk newsletter saat melakukan diskusi produk atau saat meminta ulasan dari pelanggan. Salah seorang penjual mengatakan bahwa ia biasanya mengirimkan satu buletin bulanan untuk mempromosikan lini produk baru atau promosi melalui email dan menyimpan update toko yang lebih kecil untuk disebar melalui media sosial.
Kesalahan # 6: Terlihat Tidak Profesional
Sama seperti sebuah toko di dunia nyata, toko online Anda harus terlihat seperti tempat dimana orang bisa merasa nyaman dan aman untuk menghabiskan uang mereka. Salah satu cara untuk menanamkan rasa percaya kepada pembeli adalah dengan memperlihatkan umpan balik pelanggan. Ini memberi calon pembeli perasaan bahwa orang lain menyukai produk Anda, yang membuat mereka merasa lebih aman untuk membelinya juga. Hal ini juga memiliki bonus tambahan, yaitu membantu pelanggan untuk membayangkan bagaimana sebuah produk bisa digunakan, misalnya, salah satu pelanggan menggambarkan produk yang ia beli cocok untuk digunakan sehari-hari. Memiliki kebijakan toko menyeluruh adalah awal yang baik untuk membuat toko Anda terlihat terpercaya. Orang-orang akan melihat profesionalisme Anda. Celah lain untuk terlihat tidak profesional adalah ketika Anda memiliki kesalahan ketik atau kapitalisasi yang sembarangan dan tidak teratur, orang mungkin merasa seperti Anda tidak benar-benar serius karenanya. Itu pasti mengirim pesan tentang bagaimana Anda memperlakukan bisnis Anda.
Sumber : etsy.com, Dini Anindita

Follow By Email

Ikutin Kami

0 komentar:

Post a Comment

Seluruh gambar, artikel ataupun video yang ada di blog ini terkadang berasal dari berbagai sumber.
Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.
Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami.