Tutorial terbaru, Berita terbaru, Sumber informasi

Peningkatan Order

Peningkatan Order
Semua penjual pasti ingin tokonya kebanjiran orderan. Semakin banyak pesanan yang masuk, tentu pundi-pundi uang yang didapat juga semakin besar. Namun, permintaan pasar yang terus bertambah harus dibarengi dengan stok produk yang mencukupi. Tentu sangat disayangkan jika kamu terpaksa menolak pesanan yang masuk karena stok produk tidak tersedia.
Tak hanya soal profit, pembatalan pesanan yang terlalu sering juga berpengaruh pada kredibilitasmu sebagai seorang penjual. Tingkat cancellation rate (pembatalan pesanan) yang tinggi akan membuat calon pembeli berpikir dua kali untuk berbelanja di tokomu. Oleh karena itu, sebisa mungkin proseslah setiap pesanan yang masuk
Meningkatkan kapasitas produksi menjadi jalan terbaik untuk mengantisipasi jumlah pesanan yang kian melonjak. Namun perlu diingat, peningkatan produksi barang tak hanya berpengaruh pada bertambahnya bahan baku, tapi juga jumlah pegawai.
Misal, dalam satu hari kamu bisa memproduksi 100 produk dengan bantuan 2 pegawai. Kemudian, kamu ingin meningkatkan jumlah produksi hingga 300 produk per hari, pastinya kamu harus menambah jumlah pegawai agar target produksi dapat terpenuhi. Hal serupa juga dialami oleh penjual yang mengambil barang dari produsen, mereka harus menambah jumlah stok lebih banyak dari sebelumnya saat ada peningkatan permintaan dari pembeli.
Hal ini tentu menjadi tantangan bagi perkembangan bisnis. Dengan adanya peningkatan produksi atau pembelian stok barang lebih dari biasanya, kamu harus memiliki modal tambahan untuk menjaga perputaran uang agar tetap stabil.
Tak hanya memperbanyak stok barang, kamu juga bisa menambah jumlah pegawai untuk meningkatkan produksi serta kualitas layanan. Order yang semakin melonjak pun tentu tidak menjadi masalah lagi. Sebagai pemilik, kamu jadi bisa fokus mengembangkan bisnis, baik memikirkan inovasi baru atau strategi promosi.
Sumber : Esther Anita

Follow By Email

Ikutin Kami

0 komentar:

Post a Comment

Seluruh gambar, artikel ataupun video yang ada di blog ini terkadang berasal dari berbagai sumber.
Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.
Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami.